Biarpun gagal selepas penat berusaha, bukan itu yang penting
" A dream that can't be achieved"
Hi guys saya bernama farah saya ingin menceritakan sedikit perjalan saya untuk menggapai suatu impian saya yang belum bisa terwujud.
sewaktu saya duduk di bangku SMA kelas 2 saya sudah mulai memikir masa depan saya untuk menjadi seorang perawat agar bisa menolong dan merawat orang-orang yang kesusahan (masyarakat kecil yang kurang mampu) dengan ikhlas dan suka rela. akan tetapi sewaktu saya sudah duduk di bangku kelas 3 SMA pikiran saya mulai berubah saya ingin coba mengikuti seleksi Bintara Polri sePapua Barat akan tetapi saya tidak lolos sampai akhir, dan pada akhirnya saya memilih untuk tes kedinasan IPDN di sorong untuk mengikuti ujian SKD, yah pada akhirnya saya gugur kembali karena nilai saya tidak memenuhi passing grade yang ditunjukkan, akhirnya saya mendaftar kuliah di kampus Universitas Papua melewati jalur Sesama dari sekolah dan mengambil 3 jurusan yaitu pilihan pertama saya adalah Management, pilihan kedua Informatika, dan ketiga D3 Teknik Komputer.
Bulan mei dimana saya mendengarkan hasil kelulusan sekolah dan hasil kelulusan jalur sesama Universitas Papua pada akhirnya saya lulus dan terpilih di jurusan informatika yaitu pilihan kedua saya, saya bingung mau ambil jurusan ini atau tidak jadinya saya mengambilnya saja karena orang tua saya tidak mau saya cuti 1 tahun setelah selesai lulus SMA, awalnya saya tidak niat untuk kuliah dan saya lebih baik memilih untuk kerja saja walaupun hanya lulusan SMA, akan tetapi orang tua saya tidak menyetujuinya karena mereka ingin melihat anaknya duduk di bangku jenjang yang lebih tinggi yaitu Kuliah dan mereka pernah mengucapkan pendidikan itu sangtlah penting, jadinya saya mengikuti perkataan orang tua saya dan tetap usaha meraih pendidikan setinggi mungkin.
sewaktu waktu tes polwan dan tes kedinasan IPDN sudah berakhir pada tahun 2021 saya ingin mencoba lagi untuk mengikuti tes kedinasan yang kedua kali yaitu PERHUBUNGAN saya mengambil tes dari Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) saya berangkat ke sorong lagi untuk mengikuti tes seleksi kompetensi dasar atau SKD, alhamdulillah saya lulus dengan passing grade yang ditentukan akhirnya saya mengikuti tes selanjutnya yaitu tes Psikologi setelah saya mengikuti ujian tersebut saya terus berdoa meminta kepada tuhan apapun yang terjadi saya harus tetap optimis dan jangan pernah pesimis.
waktu terus berjalan dan sampailah di pengumuman kelulusan Psikologi hasilnya pun sudah keluar dan saya membuka web instansi kemenhub dan pada akhirnya bukan rejeki saya tahun ini lagi untuk menjadi seorang taruni.
saya sangat sedih tetapi saya percaya Tuhan punya rencana yang baik yang sudah diatur untuk saya dan masa depan saya, saya tidak putus asa untuk berdoa kepadanya. akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah saya sekarang yang sudah menginjaki semester 3 ini, Harapan saya semoga bisa kuliah sampai selesai agar saya bisa lulus dengan ipk yang sangat memuaskan dan bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah dan tetap. Agar saya bisa membantu sekaligus menggantikan mereka untuk mencari uang dan bisa menafkahi adik saya yang masih sedang sekolah di bangku SMP .
Jika pendidikan tidak mendorong manusia untuk berjuang mewujudkan impiannya,
berbagi dan berkarya untuk berkontribusi pada lingkungannya,
serta mengokohkan keimanan pada Sang Pencipta, maka untuk apa pendidikan itu ada?
Semangat 😍
BalasHapusWow.. Isi cerita yang begitu menarik dan menginspirasi anak muda agar tidak mudah menyerah hanya dengan sekali gagal.. Sangat bagus
BalasHapusSelain IPK yang sangat memuaskan jangan lupa skill juga harus sangat memuaskan :P
BalasHapusHehehe siap kak😁
Hapus